Posts

Showing posts from January, 2015

setetes lagi

tinggal setetes lagi ya Tuhan. tinggal setetes lagi harapanku. setetes harapan akan memuaskan dahaga dalam kasarnya pasir-pasir gurun. Kau bilang, tak akan Kau biarkan diriMu dipermalukan, maka terjadilah!

setitik saja.

Oh, Tuhan. kasihanilah aku dengan setitik harapan. Mereka mengejekku karena hatiku lebih memilih disembelih bersama Darah Pengurbanan. kalau aku akan menyerah, ikatlah hatiku kuat-kuat, agar tak pernah berpisah dari curahan darah tulus.

kenapa aku?

Aku tak pernah memilih mengenalmu dan mengetahui kisah cintamu. Aku tidak mau tahu! lalu kenapa kisah cintamu menyayat-nyayat arteriku?

Hujan

Image
Aroma hujan tak seenak yang kau sebutkan. Aku baru saja menertawainya, dia seolah tahu isi hatiku yang kututup rapat. Ah, hujan, hujan.. jangan-jangan Penciptamu yang menyuruhmu ya?

self talk

saya selalu terbiasa berkata pada diri saya: Tika, tahu diri! ingat siapa dirimu? sehingga bulu-bulu sombong di lengan pun harus menunduk. Tapi kadang-kadang saya muak, dengan kami yang sering tak tahu diri!

bitter coffee

Image
My bitter Ice Hazelnut Latte gives me a reason to stay.. yes, everything has a reason.

aku merindu

Aku merindukan waktu-waktu pertama kali kita bertemu, oh Maha Kekasih..