Ekonomi syariah semakin hari semakin bersinar di seluruh negeri. Salah satunya mendapat cuan melalui investasi logam mulia berprinsip syariah. Penulis: Tika Anggreni Purba -- Investasi logam mulia berbasis syariah menjadi alternatif investasi masa kini. Sumber: Kompas.com Tidak bermuluk-muluk, semua orang pasti menginginkan keuntungan lebih untuk meningkatkan jumlah kekayaan yang dimiliki, karena itulah istilah investasi muncul. Nah, dari berbagai jenis investasi, salah satu investasi yang belakangan ini berkembang adalah investasi syariah. Hal ini merupakan kelanjutan dari pertumbuhan ekonomi syariah yang kelihatannya akan gemilang di masa depan. Perbedaan investasi biasa dengan investasi syariah tentu berada pada prinsip islami yang menaunginya. Dalam investasi syariah setiap orang yang berinvestasi tidak hanya memikirkan manfaat atau keuntungan untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain. Itulah sebabnya banyak orang yang kini memilih i...
Jika Anda masih ragu dengan asuransi konvensional, bisa jadi asuransi syariah menjadi jawabannya. Dengan asuransi ini, kita dapat berinvestasi sekaligus belajar berbagi. Penulis: Tika Anggreni Purba ---- sumber: Kompas.com Sebetulnya, kita tidak bisa sepenuhnya memperhitungkan untung-rugi ketika membeli produk asuransi. Sebab yang ditawarkan asuransi bukanlah keuntungan, namun jaminan perlindungan dan dana yang sewaktu-waktu mungkin dibutuhkan di masa mendatang. Kemungkinan besar, inilah juga yang membuat banyak orang tidak begitu yakin untuk mengasuransikan dirinya ataupun keluarga. Nah, bagaimana kalau ternyata ada jenis asuransi yang dapat membuat kita merasa lebih aman dan transparan? Jangan skeptis dulu, ini bukan promosi produk asuransi. Sebaliknya, saya ingin memperkenalkan asuransi syariah, di mana kita bisa berinvestasi dengan mengasuransikan diri sekaligus juga belajar kemurahan hati. Seperti diketahui selama ini, perkembangan ek...
Sebenarnya ini ditulis pada 19 Agustus 2024 Saya tidak pernah mengenali diri sebagai orang yang pemarah sebelumnya. Tapi, sejak delapan bulan terakhir, saya menemukan ternyata di dalam diri ini banyak sekali menyimpan amarah, bahkan sampai kepada level terkejut ternyata kemampuan saya untuk marah sampai sejauh itu. Dalam refleksi, sebuah momen menyedihkan menjadi asal muasalnya. Iya, saat ibu saya berpulang. Saat itu, walau saya tampak lebih tenang dibandingkan saat ibu kandung saya berpulang, ternyata perasaan dan pikiran saya karut marut. Momen itu terasa sangat menyedihkan, dan membuat saya sangat marah pada keadaan. Saya menyadari mengapa kematian adalah peristiwa paling mengerikan bagi siapapun yang tidak siap. Saya bahkan mengutuki adam dan hawa karena seandainya mereka tidak jatuh ke dalam dosa, dunia ini tidak akan pernah mengenal apa itu kematian. Bagi mereka yang telah berpulang, perjuangannya mungkin sudah selesai, iman akan menentukan kemana dia pergi. Te...
Comments
Post a Comment