JALAN YANG SUNYI DAN SEPI


JALAN YANG SUNYI DAN SEPI

Aku lagi pengin makan makanan yang berkuah dengan cabai ekstra pedas sekarang. Hahaha, enggak nyambung sama sekali dengan judulnya ya. Tapi begitulah teman-teman, lead memang harus selalu menarik kan ya? Wkkwkwkw maaf random.

Sekalipun pengantar dari tulisan ini random, pastikan kamu tetap membaca tulisan ini sampai akhir. Karena ini adalah hasil dari perenungan, sharing by phone dan tentu saja pertarungan dalam dunia. Sesuatu yang paling kita sering lupakan.
mungkin karena terlena.
Mungkin karena terlupa.
Bisa jadi pula karena pura-pura tidak menyadarinya.
Iya, hal itu adalah JALAN HIDUP KITA.

Kebanyakan orang membuat story-line dalam hidupnya sendiri,  atau dibuatkan story-line oleh orang lain, misalnya orang tua atau keluarga, dengan perencanaan yang matang untuk membuat seorang manusia menjadi ‘orang’.

Lets we say, harapan ideal itu adalah, lahir dengan utuh, tumbuh besar dengan baik, sekolah dari playgroup hingga sarjana, punya pekerjaan oke, menikah, punya anak, punya cucu, punya cicit dan kemudian meninggal dengan damai. Wow, itu harapan SEMUA orang.

Tapi pernah berpikir ga sih,
jika SEMUA orang mengharapkan hal seperti itu,
jika diibaratkan hidup ini adalah sebuah perjalanan untuk melalui sebuah jalan yang lebar,
betapa sesaknya jalan itu, saking banyaknya orang yang mau lewat dan meraihnya.
Terburu-buru dan berebut untuk mencapai kehidupan yang ideal itu.
apakah itu salah?
Tentu saja tidak.
Kita ingin sukses dan berhasil dalam hidup pasti dengan berbagai alasan.
mungkin kita ingin membahagiakan keluarga kita, mungkin kita ingin mengangkat taraf hidup kita, mungkin kita ingin membuktikan diri kepada semua orang, mungkin kita ingin mencukupkan kebutuhan kita, mungkin kita mengharapkan status dan sebagainya dalam hidup kita. Dan banyak kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Tentu saja itu tidak salah, hanya saja kita sering menempuhnya dengan CARA YANG SALAH.
Kesuksesan dan kehidupan yang baik menjadi salah ketika mata, hati, dan pikiran kita hanya tertuju kepada hal itu. Sehingga kita berbondong-bondong mengikuti jalan bersama-sama dengan orang-orang yang juga menginginkan hal itu. Akibatnya kita melupakan  dan tidak merasakan banyak hal yang lebih penting, seperti kebersamaan, kasih sayang, sukacita, damai sejahtera dan yang paling penting adalah IMAN.

Yes, you cant see faith clearly when your eyes only seeing MONEY AND HAPPINESS.

Saat aku baca mzm 119, pemazmur berani bilang bahwa KEBAHAGIAAN SEJATI hanyalah didapat saat menuruti kehendak Tuhan. Wow, itu benar sekali (bagi yang pernah mengalaminya pasti mengerti)

Oow, oow, oow,
mungkin setelah kalimat di atas banyak orang yang berhenti membaca tulisan ini (qeqeqe) berbahagialah yang membaca sampai habis. Piss and lope!


Guys, bagaimana kalau kita mulai berpikir dari sebuah pertanyaan “ UNTUK APA AKU DILAHIRKAN DI DUNIA?”

hmm, mungkin Tika lahir untuk jadi artis internasional yang akan mengalahkan hitsnya Justin Bieber (benar ga sih nulisnya gini?)
Atau mungkin Tika lahir untuk jadi seorang pegawai laundry di daerah kos-kosan sekitar Padang Bulan.
atau, atau Tika lahir ke dunia ini untuk menjadi seorang polisi wanita yang amat disegani,
Atau Tika lahir ke dunia ini untuk menjadi dokter di daerah perang.

atau Tika lahir ke dunia ini supaya di keluarga Bapak Tika purba ada seseorang yang keren (ups!)

ketika aku mencoba bertanya untuk apa aku lahir di dunia ini?
ada sebuah jawaban yang amat mengena di hati,
Tuhan menjawab, “untukKu, engkau lahir untuk memuliakanKU”
WOW!
Bukannya itu lebih keren daripada jadi artis, polisi, pegawai laundry, dan hal-hal keren lainnya?
Bukan berarti memiliki pekerjaan itu gak keren ya.

Maksud dari kalimat itu adalah, kau sebagai mana kau adanya saat ini adalah KEREN DARI LAHIR!
So jangan minder dengan dirimu sendiri,
kamu dibentuk oleh tangan Tuhan sendiri, dikasih nafas oleh nafas Tuhan sendiri, kita bukan karya sembarangan dengan bahan sembarangan, kita adalah karya teranyar ALLAH sendiri.

Iya kita ada di dunia ini bukan tanpa sengaja, Tuhan punya alasan, dan alasan utama adalah ‘menjadi seseorang yang PERCAYA kepadaNya selama-lamanya”

tapi memang citra keren itu sudah hilang saat kita berdosa, makanya satu-satunya cara untuk memperbaiki citra diri atau gambar diri kita hanyalah melalui PERTOBATAN atau dilahirkan kembali, atau menerima YESUS KRISTUS sebagai Tuhan dan Juruselamat Pribadi.

Ada orang-orang yang suka membicarakan hal rohani.
Ada orang-orang tidak suka membicarakan hal rohani.
Ada orang-orang yang anti terhadap cerita tentang Yesus.
Ada orang-orang yang sangat anti dan menolak keras (gariskeras) semuanya tentang YESUS.

Pertobatan yang bakal mengubah jalan kehidupan seseorang.
sehebat apapun dia khatamnya dalam kitab suci, sekeren apapun dia mengucapkan kata-kata motivasi, sekaya apapun dia diberkati, sesukses apapun pekerjaannya, TIDAK AKAN PERNAH MENGUBAHKAN KEHIDUPAN. Sebab satu-satunya yang mengubahkan jalan hidup ini hanyalah PERTOBATAN SEJATI.

Yah, banyak kita yang gak suka bertobat karena memang, JALANNYA MAKIN SEMPIT, SUNYI DAN SEPI.
Belum lagi tiap hari harus berjuang dalam melawan dosa.

Kita malas bahas soal iman karena hal itu mengganggu DIRI kita sangat banyak.

tapi seseorang yang bertobat sejati tidak akan merasakan hal itu lagi, dia hanya akan merasakan SUKACITA SEJATI, sesusah, seberat, semenderita apapun dia dalam hidupnya karena mengikut TUHAN. Kenapa? Karena pengorbanan Yesus itu sifatnya MEMBEBASKAN! Jesus sets us FREE!!

Gak percaya? Bertobatlah kalau gitu.

Menjadi anak TUHAN memang gak gampang, of course karena kamu memang bukan anak-anak gampangan. Tapi yakinlah, percayalah, kalau ga ada hal yang lebih indah dalam hidupmu dan matiku selain dari HIDUP DALAM TUHAN.

Ada kehidupan yang diproses, karakter yang diubahkan, pola pikir yang dilluruskan, jalan hidup yang diarahkan, dituntun, dibimbing, dipgang erat, tidak pernah Tuhan lepaskan.

Aku mau ceritakan tentang kehidupan pascapertobatan setelah tulisan ini rilis nanti yah teman-teman, aku ga mau bilang aku orang yang sudah sangat benar, tapi pernyataan dalam tulisan ini saya ketikkan, karena saya percaya pada ALLAH YANG BENAR.

Sekarang pilihan tetap di tanganmu, mau JALAN YANG BESAR dan LUAS atau JALAN SUNYI DAN SEMPIT?

aku,
aku memilih jalan sunyi, sempit dan sepi.
asal Allah ada di sampingku, sampai selama-lamanya…

okeey,
sampai bertemu di notes selanjutnya nanti yaa ^^


Comments

Popular posts from this blog

LEBIH DEKAT MERASAKAN ALAM BERASTAGI

MUSEUM PUSAKA KARO SERPIHAN SEJARAH DI KOTA BERASTAGI

Ada Masa Depan Cerah Bagi Ekonomi Syariah: Yuk Investasi Logam Mulia!