ibu

ibu telah berubah menjadi abu
ibuku yang kekasih.

bu, sudah berapa tawa getir yang kulalui
tak lengkap tanpa bahasamu
bu, sudah berapa berat bendungan air mata,
selalu tertumpah, seraya merindumu

ibu,
aku rindu.

aku merindumu dengan segala cara.

Comments

Popular posts from this blog

LEBIH DEKAT MERASAKAN ALAM BERASTAGI

tika dan amarah - amarahnya

Ada Masa Depan Cerah Bagi Ekonomi Syariah: Yuk Investasi Logam Mulia!