Akhirnya Menghirup Udara dan Aroma Laut




“Akhirnya kita pergi liburan!” 
"Bahagianya melihat laut!"



Sudah jauh hari ingin melepas kepenatan bersama teman-teman satu tim di kantor. Tidak jauh melancong ke luar kota atau luar negeri, kami (Tika, Rayful, Syaiful, dan Reni) berencana menyeberangi laut menuju Pulau Harapan, di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Sebagai pekerja di Jakarta yang tiap hari penat akan informasi dan polusi, kerinduan untuk rehat sembari memandangi senja di pantai rasanya makin menjadi-jadi. Akhirnya rencana liburan singkat itu dieksekusi, kami berangkat ke Pulau Harapan Sabtu-Minggu, 12-13 Oktober 2019. 

Sebelum berangkat, dalam ruang grup WhatsApp kami saling bertukar ide tentang bagaimana sistem keberangkatan, apakah akan menggunakan open trip atau tidak, bagaimana konsumsi, transportasi, dan sebagainya. Berhubung karena kami semua pencinta kepraktisan, akhirnya memutuskan untuk ikut jasa open trip. 

Pertanyaan selanjutnya? Mau pakai jasa open trip dari travel mana? Hahaha. Sungguh ya, buat jalan-jalan saja kita mesti penuh perjuangan. Masing-masing dari kami mulai mencari di media sosial, membandingkan agen travel yang paling oke dari sekian banyak travel yang ditawarkan. 

Selagi kami masih galau menentukan jasa travel, mendadak salah satu rekan bersuara di ruang grup WhatsApp. “Guys, teman-teman aku ada 5 orang mau ikut juga nih, boleh enggak?” kata pria asal Aceh itu. 


Empat orang inisiator pencari telur gulung dan harapan di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.


Rekan kerjaku yang tak mampu menghilangkan logat Sumatranya ini berencana mengajak teman-teman kampusnya dulu. Tentu saja kami semua tak keberatan, karena kami semua tampaknya menyukai teman-teman baru. Akhirnya kami akan berangkat dengan satu rombongan yang belum saling kenal sebanyak sembilan orang! 

Namun, karena menunggu kepastian dari rekan sembilan ini, kami jadi kehilangan kesempatan untuk memesan jasa open trip. Soalnya, dari pihak travel sudah menutup pendaftaran H-5 sebelum keberangkatan. Yah, kami kecewa pemirsa. Liburan terancam gagal. 

Karena aku tak ingin rencana ini batal. Aku akhirnya berselancar di dunia maya. Dan tiba-tiba teringat Traveloka saudara-saudara. Kenapa aku tiba-tiba ingat Traveloka, karena sebelumnya aku pernah menggunakan Traveloka untuk berbagai keperluan saat berlibur ke Phuket, Thailand beberapa bulan lalu.


Awalnya aku agak ragu, apakah Traveloka memiliki paket tur untuk ke Pulau Harapan. Karena sebelumnya, aku hanya menggunakan jasa Traveloka untuk membeli tiket pesawat, memesan kamar hotel, dan memesan jasa antar jemput bandara. Saat itu Traveloka sangat memudahkan, apalagi aku bisa membayarnya dengan paylater. Sebelumnya aku sempat mencari paket tur juga di Traveloka untuk berlibur di Phuket, tetapi saat itu masih belum banyak. 

Akhirnya, aku memutuskan untuk berselancar di Traveloka. Ternyata, Traveloka telah menambah satu kategori layanannya yaitu Traveloka Xperience. Saat aku meng-klik kategori Traveloka Xperience, sembari loading ada kata-kata “Jangan menunda kesenangan, Lakukan Saja…(mohon tunggu sebentar), hahahha. Aku setuju dengan kalimat ini. 


Tiap loading selalu ada kata-kata elok di Traveloka. Aku banyak setuju dengan kalimat-kalimatnya.



Ternyata untuk Traveloka Xperience itu ada beberapa kategori seperti atraksi, spa&kecantikan, taman bermain, hiburan, bioskop, dan TUR. Ada TUR!! Aku berselancar lagi dan akhirnya menemukan “Pulau Harapan at Kepulauan Seribu-2D1N Tour”
Bayangkan betapa bahagianya aku menyampaikan ini kepada teman-teman di grup. Jangan dibilang berlebihan karena aku memang senang beneran. 

Sebelum memesan, aku akan selalu membaca review. Terlihat testimoni dari orang-orang yang pernah memesan cukup memuaskan. Informasi ini aku sebarkan kepada teman-teman dan mereka setuju-setuju saja. 
 
Beberapa saat setelah pembelian, partner Traveloka langsung menghubungiku untuk menanyakan mengenai data peserta serta menyampaikan seluruh informasi soal perjalanan perdana kami ke Pulau Harapan. Maklum, kami semua perantau, belum pernah ke Kepulauan Seribu. 

Mas Navy, nama pemandu yang berpartner dengan Traveloka cukup jelas menjawab semua pertanyaan dan kebawelan saya hehehe. Dia juga mengirimkan itinerary dan hal-hal penting yang perlu disiapkan untuk berlibur di Pulau Harapan. Timnya yang mengurus semua tentang tiket kapal, makanan, pemandu wisata di Pulau Harapan, penginapan, dan semuanya. Kami hanya tinggal membawa diri saja dan bersenang-senang. 

Hari H pun tiba. Kami bersembilan akhirnya bertemu di pelabuhan dan berkenalan. Tak ada yang canggung maupun malu-malu, seolah kami semua sudah saling mengenal lama. Perjalanan selama tiga jam tak terasa lama sama sekali, karena kami asyik bergurau dan bermain uno di kapal. 

Sesampainya di Pulau Harapan kami disambut oleh penjual telur gulung. Kami memang sudah mengharapkan kudapan ini sejak berangkat dari Jakarta. Tujuan yang sangat sederhana, bukan? 

Sebelumnya sudah diinformasikan oleh Pak Nurdin, tim travel yang ada di Pulau Harapan sudah stand by di Tugu Taman Terpadu untuk menjemput kami. Semuanya berjalan dengan mulus. 

Pemandu kami tidak banyak bicara, tetapi sangat cekatan. Tidak seperti kebanyakan pemandu wisata yang pernah saya jumpai, dia sangat sederhana dengan pakaian ala nelayannya. Tampang dan karakternya juga tidak seperti tour guide kebanyakan yang cenderung sangat sanguin dan ceria. 

Saya baru pertama kali ketemu pemandu yang unik seperti itu. Tak banyak bicara, tetapi kami semua diarahkan dengan baik untuk menikmati spot-spot keren di Pulau Harapan. Thankyou ya masnya. Kamu keren dan baik.

Kami mengunjungi tempat-tempat keren di sekitar Pulau Harapan mulai dari pantai-pantai yang cantik, spot snorkeling yang memukau, dan perairan yang jernih. Menikmati senja dari kapal kayu juga menyenangkan. Intinya, aku senang, kami senang. 


I love this spot!

Serasa seperti selebritas sedang dipotret paparazzi.

Sahabatku yang akhirnya ikutan di detik-detik terakhir menjelang trip.

Tim original yang akhirnya merasakan kebahagiaan melihat laut.

Sungguh ku tak bisa berhenti berpose. Tempat ini sungguh indah.
 

Comments

Popular posts from this blog

LEBIH DEKAT MERASAKAN ALAM BERASTAGI

MUSEUM PUSAKA KARO SERPIHAN SEJARAH DI KOTA BERASTAGI

KASIH JUMPAI AKU DISANA